Sunday, September 06, 2009

Last Night Together


HALOOOO!!! Hahaha... gila, sudah hampir 5 bulan gue nggak nulis blog. Hieh... bener-bener setahun ini sangat tidak memberi kesempatan untuk menulis dengan baik.

Well, tentang foto di atas, sama sekali nggak ada hubungannya sama posting kali ini. Wakaka... Foto itu adalah foto waktu perayaan (very) belated birthday kita ber-4 yang terdiri dari Ibu Tai, Laler Kepo, Lina Welly, n yours truly, hehehe... Kapan ya acara itu? Lupa gue. Wakaka...

Nah sekarang marilah kita masuk ke acara inti. (halah)

Kalau besok semuanya lancar dan tanpa halangan, malam ini adalah malam terakhir gue bersama dengan 2 buah gigi gue karena besok mereka berdua akan dicabut. Hiks...

Yang pertama adalah my 1st upper left molar (geraham kiri atas pertama), dan yang kedua adalah my 3rd lower left molar (geraham kiri bawah ketiga).

Mengenai yang pertama, dia harus dicabut karena dia memang sudah pecah sejak gue SMP dan saat ini yang tertinggal hanyalah akarnya saja. Hieh... Mengapa dia bisa pecah? Well, itu adalah kenangan pertama dan terakhir gue (sampai sejauh ini) berantem sampe tonjok-tonjokan dengan seseorang. Mwahaha... Very-very out of character for me right? Berantem sampe salah satu gigi bisa pecah. Hieh...

Sedangkan yang kedua, yaitu geraham kiri bawah ketiga, yang biasanya dikenal sebagai salah satu dari wisdom teeth, harus dicabut karena sudah bolong dengan sangat parahnya. Hehehe... Tapi emang agak lumrah sih gigi yang satu ini untuk rusak sebelum waktunya karena letaknya yang ada di belakang sekali, sehingga memang sulit untuk dibersihkan dengan baik.

Oh well, mungkin memang sudah waktunya bagi keduanya untuk pergi. Hiks... Sedih juga rasanya bepisah dengan dua buah gigi yang sudah setia menemani gue selama entah berapa belas tahun ini.

Tapi dibandingkan rasa sedih, ada satu rasa lainnya yang lebih terasa sama gue pada saat ini yaitu rasa TAKUUUTT!!! Huweee... Gile men, dicabut satu gigi aja udah bikin keringet dingin, gimana harus dicabut 2? Eeep...

Udah gitu si geraham kiri bawah ketiga itu bukan sekedar dicabut tapi harus di'operasi' kecil.

Aarrrgghhh... mendengar kata operasi aja udah bikin merinding. Membayangkan gusi gue akan disuntik bius, lalu disayat supaya bisa dicabut giginya, dan habis itu dijahit lagi. Weee... Pingsan deh gue. (apa emang mendingan pingsan aja kali ya besok, jadi kan rasanya lagi dibius total, wakaka...)

Well, pokoknya besok gue akan duduk di kursi dokter gigi berwarna hijau itu dan membiarkan seseorang mengobok-obok mulut gue untuk mencabut gigi gue. Hieh... Things I do to avoid further pains...

Entah kenapa, waktu disaranin sama dokter giginya supaya gigi gue dicabut, gue langsung oke aja tanpa mikir. Mungkin sedikit banyak alam bawah sadar gue tahu bahwa ini adalah keputusan yang paling bijaksana dibandingkan kemungkinan menghadapi sakit gigi di masa depan. Hhh...

Yah, gue berharap besok bisa berjalan dengan lancar lah semuanya.

...

......

.........

OMG!!! What have I done!!! But it's too late to back up now. I must go forward! Merdeka!